Toyota mengembangkan baterai untuk kebutuhan listrik rumah tangga yang dibangun dari basis baterai kendaraan listrik.
Baterai ini menggunakan sumber energi Matahari dan tenaga listrik konvensional. Perusahaan mengklaim, baterai ini memiliki konsep aman, masa pakai lama, kualitas tinggi, nilai harga terjangkau, dan fleksibel.
Pengembangan teknologi yang berbasiskan baterai ion lithium ini disebut memanfaatkan pengembangan dari kendaraan listrik serta suku cadangnya.
Sistem ini disebut O-Uchi Kyuden*1, sebagai tempat penyimpanan daya listrik dengan kapasitas 8,7 kWh dan output terukur 5,5 kWh.
Penjualan baterai ini di Jepang dimulai Agustus 2022 yang menyasar perumahan dan industri kecil.
Konsepnya dipastikan aman untuk menyediakan pasokan listrik ke seluruh rumah tidak hanya dalam situasi normal, tetapi juga selama pemadaman listrik yang disebabkan sejumlah faktor antaranya bencana alam.
Sistem ini juga dapat memasok jumlah listrik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan sepanjang hari dan malam.
Toyota juga meyakini dengan menggunakan sistem ini diharapkan akan mendorong penggunaan tenaga surya yang merupakan energi terbarukan.
Sementara itu sistem aman digunakan secara real-time, untuk smartphone atau tablet bahkan melakukan pengisian baterai mobil listrik.
(ryh/mik)
Ikuti MediaCyber di Google News. Untuk index berita lainnya dapat dilihat pada tautan ini. Artikel tentang Toyota Alih Fungsi Baterai Mobil Listrik Jadi Sumber Daya Rumah pertama kali tayang di www.cnnindonesia.com.
