ADVERTISEMENT
Kamis, Mei 19, 2022
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Media Cyber
ADVERTISEMENT
  • Digital
  • Internet
  • Security
  • Aplikasi
  • Hardware
  • Cloud
  • Gadget
  • Games
  • Media Sosial
  • Crypto
No Result
View All Result
Media Cyber
  • Digital
  • Internet
  • Security
  • Aplikasi
  • Hardware
  • Cloud
  • Gadget
  • Games
  • Media Sosial
  • Crypto
No Result
View All Result
Media Cyber
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita & Informasi

Migrasi Digital dan Padatnya Jagad Lalu Lintas Penyiaran

Mei 13, 2022
in Berita & Informasi
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Migrasi Digital dan Padatnya Jagad Lalu Lintas Penyiaran
3
SHARES
71
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta

Bila kita dianugerahi penglihatan super canggih, lalu bisa melihat gelombang radio yang ada, hampir pasti akan berdecak kagum dan terpana.

Gelombang radio (radio wave), si alat pengangkut, berbagai bentuk isi/konten siaran audio dan visual yang ditangkap oleh gawai, televisi, ataupun perangkat lainnya hilir mudik tanpa pernah berhenti. Gelombang radio mengirim gambar dan suara selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

Terlebih sejak pandemi Covid-19 memeluk dunia, termasuk Indonesia, sebagian besar orang mengganti perjumpaan antar wajah dengan tatap muka melalui medium. Entah itu video call, zoom, google meet, atau sederet aplikasi lainnya.

Informasi terkait

Ilmuwan Bercocok Tanam Pakai Tanah Bulan, Hasilnya?

Suhu Panas Jakarta, Hindari Tinggalkan Barang-barang Berikut di Mobil

Isi Obrolan Jokowi & Elon Musk, Bahas Investasi yang Batal?

Makin keras pula kerja gelombang radio menghantarkan ilmu, informasi dan tentunya menghantarkan cinta dan simpati pada orang-orang yang membutuhkan.

Bisa juga dikatakan padatnya lalu lintas jagad dunia gelombang radio meningkat berlipat. Bisa dikatakan, sebagian besar dari sekitar 261 jutaan penduduk di Indonesia butuh mengirim dan menerima informasi melalui internet.

Kebutuhan jelas meningkat. Sementara itu, spektrum atau lebar jalanan yang dipakai lalu lintas gelombang radio menghantarkan isi pesan itu tetap.

Seperti itulah gambaran era teknologi digital. Teknologi yang mulai menggeliat sejak satu dasawarsa ini menjadi tulang punggung jalannya pertukaran data dan informasi.

Menjelma bagai “udara” di kehidupan sehari-hari, teknologi digital makin masuk dan berdampak luas sekaligus mendalam di setiap orang.

Oleh karena itu, perlu ada penataan infrastruktur digital. Jika saat ini saja sudah padat, hal itu akan bertambah padat lagi.

Langkah pertama dalam melakukan penataan adalah mengatur penggunaan gelombang radio yang frekuensinya digunakan penyiaran televisi. Saat ini, teknologi penyiaran televisi yang digunakan adalah teknologi analog.

Dulu, sebelum digital semerebak seperti sekarang ini, sebutlah era tahun 50-an sampai dengan tahun 2000-an, teknologi penyiaran televisi masih analog. Spektrum gelombang pada periode itu memang amat longgar. Tidak ada yang mengisi.

Selanjutnya lahir lembaga penyiaran swasta yang ikut meramaikan. Sebut saja RCTI sebagai si sulung, yang kemudian diikuti dengan lahirnya stasiun-stasiun televisi lainnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Semuanya itu menggunakan teknologi analog untuk menyiarkan mata acara yang menarik dan menghibur.

Dewasa ini, tepatnya tahun 2021, jumlah stasiun televisi yang bersiaran secara analog di Indonesia mencapai 728. Ini tentulah jumlah yang luar biasa. Dari satu stasiun bernama TVRI, kini ada 728 stasiun. Dulu hanya dilalui satu stasiun televisi, kini digunakan oleh 728 stasiun.

Sifat atau karakter kerja teknologi analog adalah memakan ruangan frekuensi. Jatah ruang frekuensi yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kebutuhan penyaluran jika menggunakan teknologi digital.

Sebagai contoh perumpaan dari teknologi penyiaran analog, untuk menyalurkan koleksi informasi di dalam buku yang ada di perpustakaan nasional akan membutuhkan 100 kontainer.

Namun ketika dijadikan buku digital, cukup membawa satu buah eksternal hard disk sebesar dua kali dompet. Apalagi dengan teknologi cloud, tidak lagi dibutuhkan pemindahan fisik.

Dengan penggambaran itu, teknologi penyiaran analog yang digunakan oleh 728 stasiun penyiaran itu bekerja seperti membawa (tulisan, foto, dan gambar bergerak) berbentuk fisik kemana-mana. Oleh karenanya, informasi yang dibawa terbatas. Kendaraan yang dipakai juga lebih besar.

Sudah pasti, saat 728 stasiun penyiaran ini memancarkan informasi, maka semakin padat dalam satu spektrum. Berombongan, gelombang pembawa konten itu berjalan hilir mudik menyampaikan data dan informasi ke masyarakat indonesia untuk disajikan di televisi.

Situasi seperti inilah yang dinamakan padatnya jagad lalu lintas penyiaran. Kerapian penggunaan spektrum dan pemanfaatan sumber daya frekuensi inilah yang ditata oleh pemerintah melalui program analog switch off atau ASO.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan bahwa teknologi memiliki nilai sangat strategis karena menjadi pilar utama pada saat Indonesia memasuki industri 4.0.

“Peran sektor ini juga menjadi sentral pada saat pandemi COVID-19, adaptasi kebiasaan baru [new normal], dan pasca pandemi. Selain itu, menjadi tulang punggung ekonomi digital nasional. Karena tanpa infrastruktur dan dukungan kebijakan di sektor ini, ekonomi digital tidak akan berlangsung seperti yang kita harapkan,” kata Johnny dalam konferensi pers virtual di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, (6/10).

Oleh karena itu, langkah pertama adalah menata jalur dan infrastruktur lalu lintas data di jalur gelombang radio. Pasalnya, teknologi digital juga menggunakan jalur tersebut.

Dengan teknologi digital, hal yang semula terasa besar, berat, dan bergerak lambat laksana tronton besar, langsung berubah menjadi gesit serta rapi. Itulah migrasi teknologi penyiaran analog menjadi teknologi penyiaran digital.

(aor)


Ikuti MediaCyber di Google News. Untuk index berita lainnya dapat dilihat pada tautan ini. Artikel tentang Migrasi Digital dan Padatnya Jagad Lalu Lintas Penyiaran pertama kali tayang di www.cnnindonesia.com.
Tags: Aplikasibuku digitalCloudDigitalGawaiGoogleInternetjohnny g platekemenkominfoKominfoTeknologiteknologi digital
ADVERTISEMENT
Previous Post

Caplok Twitter, Elon Musk Bicara Nasibnya Sebagai Bos Tesla

Next Post

Fitur NFT di Instagram Diumumkan Meta, Kolektor Bisa Pamer

MediaCyber

MediaCyber

Dapatkan berita tentang perkembangan teknologi di Indonesia dan Dunia, mulai dari perusahaan rintisan hingga Big Tech dan banyak lagi. Disaring dari sumber berita pilihan dan terpercaya agar Anda selalu update informasi teknologi terkini.

Artikel Lainnya

Ilmuwan Bercocok Tanam Pakai Tanah Bulan, Hasilnya?
Berita & Informasi

Ilmuwan Bercocok Tanam Pakai Tanah Bulan, Hasilnya?

by MediaCyber
Mei 19, 2022
0

Jakarta - Sebuah penelitian terbaru berhasil menanam tanaman dengan tanah Bulan. Hasil dari tim peneliti di Universitas Florida dapat menjadi...

Read more
Suhu Panas Jakarta, Hindari Tinggalkan Barang-barang Berikut di Mobil

Suhu Panas Jakarta, Hindari Tinggalkan Barang-barang Berikut di Mobil

Mei 19, 2022
Isi Obrolan Jokowi & Elon Musk, Bahas Investasi yang Batal?

Isi Obrolan Jokowi & Elon Musk, Bahas Investasi yang Batal?

Mei 19, 2022
Perkuat Bisnis B2B UT Digital Services, Telkom Suntik TelkomSigma

Perkuat Bisnis B2B UT Digital Services, Telkom Suntik TelkomSigma

Mei 19, 2022
Jokowi Bertemu Elon Musk (Ist Instagram Setkab)

Momen Jokowi & Elon Musk Ngobrol di SpaceX, Sampai Terkekeh!

Mei 19, 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Recommended

Peluncuran iPhone Baru Dorong Lonjakan Saham di Wall Street

Peluncuran iPhone Baru Dorong Lonjakan Saham di Wall Street

Oktober 13, 2020
Luhut Usul PeduliLindungi Terintegrasi QRIS, Ahli: Perbaiki Dulu Keamanan

Luhut Usul PeduliLindungi Terintegrasi QRIS, Ahli: Perbaiki Dulu Keamanan

September 24, 2021

Don't miss it

Ilmuwan Bercocok Tanam Pakai Tanah Bulan, Hasilnya?
Berita & Informasi

Ilmuwan Bercocok Tanam Pakai Tanah Bulan, Hasilnya?

Mei 19, 2022
Suhu Panas Jakarta, Hindari Tinggalkan Barang-barang Berikut di Mobil
Berita & Informasi

Suhu Panas Jakarta, Hindari Tinggalkan Barang-barang Berikut di Mobil

Mei 19, 2022
Isi Obrolan Jokowi & Elon Musk, Bahas Investasi yang Batal?
Berita & Informasi

Isi Obrolan Jokowi & Elon Musk, Bahas Investasi yang Batal?

Mei 19, 2022
Perkuat Bisnis B2B UT Digital Services, Telkom Suntik TelkomSigma
Berita & Informasi

Perkuat Bisnis B2B UT Digital Services, Telkom Suntik TelkomSigma

Mei 19, 2022
Jokowi Bertemu Elon Musk (Ist Instagram Setkab)
Berita & Informasi

Momen Jokowi & Elon Musk Ngobrol di SpaceX, Sampai Terkekeh!

Mei 19, 2022
Subaru Dirikan Pabrik Khusus Mobil Listrik Pertama di Jepang
Berita & Informasi

Subaru Dirikan Pabrik Khusus Mobil Listrik Pertama di Jepang

Mei 19, 2022
ADVERTISEMENT
Media Cyber

Berita, perkembangan, dan tren teknologi terkini di Indonesia.


Hubungi Kami

Categories

  • Android
  • Aplikasi
  • Apple
  • Berita & Informasi
  • Cloud
  • Crypto
  • Digital
  • Featured
  • Gadget
  • Games
  • Hardware
  • Internet
  • Media Sosial
  • Security
  • Uncategorized
  • Windows

Browse by Tag

5G Android Aplikasi Aplikasi Instagram Apple bermain game Bitcoin Bocoran covid-19 cryptocurrency Digital elon musk Facebook Galaxy Game Google Huawei Indonesia instagram Internet iPhone Kominfo Komputasi Awan kripto media sosial Meluncur Oppo Ponsel Pro Realme Resmi Rilis Rusia S21 Samsung security smartphone Spesifikasi Teknologi Tiktok Twitter ukraina Whatsapp Windows Xiaomi

Recent News

Ilmuwan Bercocok Tanam Pakai Tanah Bulan, Hasilnya?

Ilmuwan Bercocok Tanam Pakai Tanah Bulan, Hasilnya?

Mei 19, 2022
Suhu Panas Jakarta, Hindari Tinggalkan Barang-barang Berikut di Mobil

Suhu Panas Jakarta, Hindari Tinggalkan Barang-barang Berikut di Mobil

Mei 19, 2022
Isi Obrolan Jokowi & Elon Musk, Bahas Investasi yang Batal?

Isi Obrolan Jokowi & Elon Musk, Bahas Investasi yang Batal?

Mei 19, 2022
Perkuat Bisnis B2B UT Digital Services, Telkom Suntik TelkomSigma

Perkuat Bisnis B2B UT Digital Services, Telkom Suntik TelkomSigma

Mei 19, 2022
Jokowi Bertemu Elon Musk (Ist Instagram Setkab)

Momen Jokowi & Elon Musk Ngobrol di SpaceX, Sampai Terkekeh!

Mei 19, 2022

© 2022 Media Cyber - Powered by Telematika Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Security
  • Internet
  • Digital
  • Gadget
  • Crypto
  • Games
  • Aplikasi
  • Berita & Informasi

© 2022 Media Cyber - Powered by Telematika Indonesia.