ADVERTISEMENT
Selasa, Mei 24, 2022
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Media Cyber
ADVERTISEMENT
  • Digital
  • Internet
  • Security
  • Aplikasi
  • Hardware
  • Cloud
  • Gadget
  • Games
  • Media Sosial
  • Crypto
No Result
View All Result
Media Cyber
  • Digital
  • Internet
  • Security
  • Aplikasi
  • Hardware
  • Cloud
  • Gadget
  • Games
  • Media Sosial
  • Crypto
No Result
View All Result
Media Cyber
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crypto

Ini Beda Bitcoin & Dogecoin, Awas Bukan Cuan Malah Boncos

April 25, 2022
in Crypto
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ini Beda Bitcoin & Dogecoin, Awas Bukan Cuan Malah Boncos
3
SHARES
72
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Informasi terkait

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Jakarta – Bitcoin dan Dogecoin adalah dua aset kripto yang cukup populer. Banyak pihak yang mulai membandingkan kedua mata uang kripto tersebut. Namun perlu ditegaskan, keduanya memiliki beberapa perbedaan yang mendasar.

Bitcoin dan Dogecoin merupakan investasi berisiko tinggi. Harganya sangat berfluktasi tergantung permintaan dan penawaran. Underlying aset atau aset dasar kedua uang kripto ini juga belum jelas

Berikut perbedaaan Bitcoin dan Dogecoin seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/4/2022).

Bitcoin, aset kripto pelopor

Bitcoin merupakan mata uang digital yang dibuat oleh seseorang bernama Satoshi Nakamoto pada 2009 silam dengan berbasis teknologi blockchain.

Layaknya uang, Bitcoin bisa digunakan sebagai alat untuk beli barang dan jasa. Transaksi ini tidak melibatkan bank sama sekali.

Bitcoin dihasilkan melalui proses penambangan (mining) dengan menggunakan komputer untuk memecahkan teka-teki matematika rumit. Dana Bitcoin tersimpan dalam sebuah dompet digital.

Bitcoin dibatasi jumlahnya sekitar 21 juta keping. Setiap transaksi Bitcoin dicatat secara publik sehingga sulit untuk menyalin Bitcoin, memalsukannya atau membelanjakan yang bukan milik Anda.

Ratusan miliar keping Dogecoin

Dogecoin dibuat pada 2013 oleh teknisi software Billy Markus dan Jackson Palmer. Tujuan untuk membuat alternatif Bitcoin yang lebih “menyenangkan”.

Token itu dimulai sebagai sindiran karena banyaknya penipuan terkait aset kripto saat itu. Sementara itu, nama dan logonya berasal dari meme Shiba Inu yang juga sempat viral beberapa tahun sebelumnya.

Pada awalnya, penggunaan Dogecoin sempat mengundang perhatian sebab digunakan seperti untuk mendukung tim bobsleigh Jamaica pada Olimpiade Musim Dingin 2014. Di saat bersamaan, komunitas Dogecoin memberikan token senilai US$55 ribu untuk pengemudi Nascar di AS.

Dogecoin hadir dengan jumlah tak terbatas. Artinya Dogecoin bisa ditambang sebanyak-banyaknya. Sejauh ini, sudah ada 100 miliar keping yang tersebar.

Sejumlah investor telah menyatakan ketakutan meroketnya nilai Dogecoin bisa menyebabkan bubble, karena melihat tidak ada nilai berarti di sana.

Tanpa adanya nilai intrinsik seperti tanah atau emas, aset kripto dianggap tidak stabil dan bisa jatuh dengan cepat. Dengan begitu membuat para investor takut dimanipulasi oleh grup kecil yang kerap memegang mata uang virtual dalam jumlah besar.

(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)


Ikuti MediaCyber di Google News. Untuk index berita lainnya dapat dilihat pada tautan ini. Artikel tentang Ini Beda Bitcoin & Dogecoin, Awas Bukan Cuan Malah Boncos pertama kali tayang di www.cnbcindonesia.com.
Advertisement. Scroll to continue reading.
Tags: aset kriptoBitcoinDigitaldogecoindompet digitalGooglekriptoTeknologiuang digital
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Sebelum Mudik

Next Post

Paket Netflix via Telkomsel Lebih Mahal, tapi Bonus Kuota Nonton 6 GB

MediaCyber

MediaCyber

Dapatkan berita tentang perkembangan teknologi di Indonesia dan Dunia, mulai dari perusahaan rintisan hingga Big Tech dan banyak lagi. Disaring dari sumber berita pilihan dan terpercaya agar Anda selalu update informasi teknologi terkini.

Artikel Lainnya

Bitcoin Disebut Telah 'Mati' 7 Kali Selama 2022, Ini Buktinya
Crypto

Bitcoin Disebut Telah ‘Mati’ 7 Kali Selama 2022, Ini Buktinya

by MediaCyber
Mei 23, 2022
0

Jakarta - Harga Bitcoin diketahui sudah turun sejak Januari 2022 lalu. Ternyata sepanjang tahun ini, "kematian" Bitcoin sudah terjadi sebanyak tujuh...

Read more
Terra Luna Gagal Diselamatkan, Kapan Pasar Kripto Akan Pulih?

Terra Luna Gagal Diselamatkan, Kapan Pasar Kripto Akan Pulih?

Mei 22, 2022
Ada Fitur NFT di Spotify, Steve Aoki Pamer Koleksi

Ada Fitur NFT di Spotify, Steve Aoki Pamer Koleksi

Mei 21, 2022
Dituding Sarang Pembajakan NFT, OpenSea Rombak Sistem dan Tambah Staf

Dituding Sarang Pembajakan NFT, OpenSea Rombak Sistem dan Tambah Staf

Mei 21, 2022
Dana Binance di Terra LUNA: Dulu Rp 23 T, Kini Rp 34 Juta

Dana Binance di Terra LUNA: Dulu Rp 23 T, Kini Rp 34 Juta

Mei 20, 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Recommended

Resmi Meluncur, Harga Xiaomi Mi 11 Mulai Rp 8,7 Juta

Bocoran Xiaomi Mi 11 Ultra, Bawa Kamera 50MP dan Punya Layar Sekunder

Februari 12, 2021
Lawan Blokir AS, Huawei Bangun Pabrik Chip Sendiri

Lawan Blokir AS, Huawei Bangun Pabrik Chip Sendiri

November 2, 2020

Don't miss it

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?
Berita & Informasi

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Mei 24, 2022
Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer
Berita & Informasi

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Mei 24, 2022
Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter
Media Sosial

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Mei 24, 2022
Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril (Youtube Kementerian Kesehatan)
Berita & Informasi

Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Mei 24, 2022
Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey
Berita & Informasi

Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Mei 24, 2022
Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik
Berita & Informasi

Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik

Mei 24, 2022
ADVERTISEMENT
Media Cyber

Berita, perkembangan, dan tren teknologi terkini di Indonesia.


Hubungi Kami

Categories

  • Android
  • Aplikasi
  • Apple
  • Berita & Informasi
  • Cloud
  • Crypto
  • Digital
  • Featured
  • Gadget
  • Games
  • Hardware
  • Internet
  • Media Sosial
  • Security
  • Uncategorized
  • Windows

Browse by Tag

5G Android Aplikasi Aplikasi Instagram Apple bermain game Bitcoin Bocoran covid-19 cryptocurrency Digital elon musk Facebook Galaxy Game Google Huawei Indonesia instagram Internet iPhone Kominfo Komputasi Awan kripto media sosial Meluncur Oppo Ponsel Pro Realme Resmi Rilis Rusia S21 Samsung security smartphone Spesifikasi Teknologi Tiktok Twitter ukraina Whatsapp Windows Xiaomi

Recent News

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Mei 24, 2022
Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Mei 24, 2022
Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Mei 24, 2022
Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril (Youtube Kementerian Kesehatan)

Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Mei 24, 2022
Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Mei 24, 2022

© 2022 Media Cyber - Powered by Telematika Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Security
  • Internet
  • Digital
  • Gadget
  • Crypto
  • Games
  • Aplikasi
  • Berita & Informasi

© 2022 Media Cyber - Powered by Telematika Indonesia.