Jakarta – Sistem operasi Google, Android 13, yang kabarnya akan dirilis tahun ini, disebut bakal dilengkapi fitur baru yang kemungkinan mengakhiri penggunaan fisik SIM Card.
Google dilaporkan sedang mengerjakan fitur yang berpotensi mengubah cara orang menggunakan SIM Card.
Melalui fitur yang disebut Multiple Enabled Profiles (MEP), raksasa pencarian ini ingin menggabungkan dua profil operator ke dalam satu eSIM saja.
Perangkat eSIM adalah SIM digital yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan paket seluler dari operator tanpa harus menggunakan SIM Card fisik.
Mengutip GSM Arena, Rabu (20/4/2022), rencana fitur tersebut diketahu berdasarkan pada paten yang diajukan pada 2020. Paten tersebut menjelaskan pemisahan antarmuka SIM yang ada menjadi dua koneksi digital.
Fitur yang pasalnya bisa bikin ‘kiamat’ SIM Card itu juga telah ditemukan pada laporan di masa lalu bahwa Google sedang mengujinya di prototipe Pixel.
Nantinya, MEP dapat memungkinkan produsen untuk menghilangkan slot SIM Card secara keseluruhan, sehingga menyisakan ruang untuk beberapa hardware tambahan.
Slot yang biasanya digunakan untuk menampung SIM Card, bisa digunakan untuk tempat kartu microSD atau menambah kapasitas baterai yang lebih besar.
Selain Android 13, dukungan untuk MEP dapat tersedia untuk perangkat lain, termasuk yang menjalankan iOS, macOS, dan Windows, sebagaimana disebutkan dalam pengajuan paten.
(Intan Rakhmayanti Dewi/dem)
Ikuti MediaCyber di Google News. Untuk index berita lainnya dapat dilihat pada tautan ini. Artikel tentang Fitur Android 13 Jadi Sinyal "Kiamat" SIM Card pertama kali tayang di www.cnbcindonesia.com.
