ADVERTISEMENT
Selasa, Mei 24, 2022
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Media Cyber
ADVERTISEMENT
  • Digital
  • Internet
  • Security
  • Aplikasi
  • Hardware
  • Cloud
  • Gadget
  • Games
  • Media Sosial
  • Crypto
No Result
View All Result
Media Cyber
  • Digital
  • Internet
  • Security
  • Aplikasi
  • Hardware
  • Cloud
  • Gadget
  • Games
  • Media Sosial
  • Crypto
No Result
View All Result
Media Cyber
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita & Informasi

Cara Kecoak Ungguli Dinosaurus, Bertahan dari Efek Tumbukan Asteroid

April 12, 2022
in Berita & Informasi
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Cara Kecoak Ungguli Dinosaurus, Bertahan dari Efek Tumbukan Asteroid
3
SHARES
71
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta

Kecoak alias kecoa menjadi salah satu spesies yang berhasil selamat saat asteroid menabrak bumi dan memusnahkan Dinosaurus 66 juta tahun lalu. Keunikan tubuh dan telurnya jadi kunci.

Peristiwa tumbukan asteroid besar dan bumi itu, yang menimbulkan bekas tabrakan yang dikenal dengan kawah Chicxiqlub, di Meksiko, menyebabkan gempa bumi dan memicu letusan gunung berapi ribuan kilometer dari lokasi insiden.

Tak ayal, tiga perempat tumbuhan dan hewan yang ada di Bumi mati, termasuk dinosaurus. Lalu, bagaimana cara kecoak bertahan dari kejadian tersebut?

Informasi terkait

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Dikutip dari Live Science, ilmuwan menyebut kecoak dilengkapi dengan kemampuan unik yang bisa membuatnya bertahan dari bencana akibat tumbukan asteroid.

kecoak merupakan serangga yang bisa membuat tubuhnya menjadi amat rata. Hal itu memberinya peluang masuk ke tempat yang lebih sempit dan bersembunyi secara praktis di mana saja, termasuk bersembunyi dari hantaman asteroid kala itu.

Saat asteroid menghantam, suhu di permukaan bumi sangat panas yang membuat banyak hewan tidak punya tempat untuk melarikan diri. Sementara, kecoak bisa masuk ke celah-celah kecil di dalam tanah yang dapat memberikan perlindungan yang sangat baik dari panas.

Namun, kecoak didesain tidak seperti serangga lain yang hanya makan satu tanaman tertentu. Ia masuk ke dalam jenis hewan omnivora atau pemakan segala yang berarti memudahkannya untuk tetap bertahan di tengah masa sulit pasca-tumbukan.

Selain itu, sifat lain yang membantu adalah kecoak berkembang biak dengan cara bertelur yang berbentuk kotak pelindung kecil. Telur kecoak ini, yang tampak seperti kacang kering, disebut sebagai oothecae yang berarti ‘kotak telur”.

Seperti halnya casing ponsel, oothecae bersifat keras dan melindungi isinya dari kerusakan fisik dan ancaman lain, seperti banjir dan kekeringan. Sebagian kecoak bahkan mungkin keluar dari telur setelah menunggu bencana Chicxulub tuntas.

Sebagian ahli pun mengaitkan kemampuan kecoak ini dengan kebenaran teori Darwin, bahwa yang dapat bertahan bukanlah yang paling kuat, tapi yang paling adaptif (survival of the fittest).  

Senada, kecoak modern merupakan hewan kecil yang dapat hidup di mana saja, baik di daerah tropis yang panas hingga beberapa bagian terdingin di dunia. Para ilmuwan memperkirakan ada lebih dari 4.000 spesies kecoak saat ini.

Beberapa spesies ini kerap hidup bersama manusia dan menjadi hama. Begitu kecoak menetap di sebuah bangunan, sulit untuk menyingkirkan setiap celah kecil dari serangga ini dan oothecae mereka. Ketika sejumlah besar kecoak hadir di tempat-tempat yang tidak bersih, mereka dapat menyebarkan penyakit.

The Conversation mengungkapkan ancaman terbesar kecoa terhadap kesehatan manusia adalah alergen dihasilkan spesies ini yang dapat memicu serangan asma dan reaksi alergi pada beberapa orang.

Terlepas dari posisinya sebagai hama yang harus dikendalikan, kecoak diteliti dalam hal pergerakan dan rancangan tubuhnya. Ini diharapkan bisa memunculkan ide untuk pembuatan robot yang lebih baik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bahkan, kecoak sulit dikendalikan karena mereka resisten terhadap banyak insektisida dan memiliki kemampuan yang sama dengan nenek moyangnya di era dinosaurus.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/arh)


Ikuti MediaCyber di Google News. Untuk index berita lainnya dapat dilihat pada tautan ini. Artikel tentang Cara Kecoak Ungguli Dinosaurus, Bertahan dari Efek Tumbukan Asteroid pertama kali tayang di www.cnnindonesia.com.
Tags: bencana alamdinosaurusGooglekawah chicxulubkecoakepunahan dinosaurusmeteorTeknologi
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mantan Bos WHO Ungkap Ada ‘3 X’ dalam Omicron, Tak Hanya XE?

Next Post

Asteroid Bisa Ditambang, Nilainya Ribuan Triliunan Rupiah

MediaCyber

MediaCyber

Dapatkan berita tentang perkembangan teknologi di Indonesia dan Dunia, mulai dari perusahaan rintisan hingga Big Tech dan banyak lagi. Disaring dari sumber berita pilihan dan terpercaya agar Anda selalu update informasi teknologi terkini.

Artikel Lainnya

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?
Berita & Informasi

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

by MediaCyber
Mei 24, 2022
0

Jakarta Pelat putih akan berlaku pada Juni 2022 alias bulan depan. Penggunaan pelat putih agar mempermudah sistem tilang elektronik atau Electronic...

Read more
Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Mei 24, 2022
Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril (Youtube Kementerian Kesehatan)

Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Mei 24, 2022
Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Mei 24, 2022
Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik

Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik

Mei 24, 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Recommended

Merger Indosat dan Tri Percepat Pengembangan Infrastruktur Internet 5G di Indonesia

Merger Indosat dan Tri Percepat Pengembangan Infrastruktur Internet 5G di Indonesia

September 28, 2021
Rusia Desak Wikipedia Hapus Konten Perang Ukraina, Atau...

Rusia Desak Wikipedia Hapus Konten Perang Ukraina, Atau…

April 7, 2022

Don't miss it

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?
Berita & Informasi

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Mei 24, 2022
Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer
Berita & Informasi

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Mei 24, 2022
Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter
Media Sosial

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Mei 24, 2022
Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril (Youtube Kementerian Kesehatan)
Berita & Informasi

Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Mei 24, 2022
Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey
Berita & Informasi

Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Mei 24, 2022
Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik
Berita & Informasi

Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik

Mei 24, 2022
ADVERTISEMENT
Media Cyber

Berita, perkembangan, dan tren teknologi terkini di Indonesia.


Hubungi Kami

Categories

  • Android
  • Aplikasi
  • Apple
  • Berita & Informasi
  • Cloud
  • Crypto
  • Digital
  • Featured
  • Gadget
  • Games
  • Hardware
  • Internet
  • Media Sosial
  • Security
  • Uncategorized
  • Windows

Browse by Tag

5G Android Aplikasi Aplikasi Instagram Apple bermain game Bitcoin Bocoran covid-19 cryptocurrency Digital elon musk Facebook Galaxy Game Google Huawei Indonesia instagram Internet iPhone Kominfo Komputasi Awan kripto media sosial Meluncur Oppo Ponsel Pro Realme Resmi Rilis Rusia S21 Samsung security smartphone Spesifikasi Teknologi Tiktok Twitter ukraina Whatsapp Windows Xiaomi

Recent News

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Mei 24, 2022
Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Mei 24, 2022
Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Mei 24, 2022
Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril (Youtube Kementerian Kesehatan)

Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Mei 24, 2022
Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Mei 24, 2022

© 2022 Media Cyber - Powered by Telematika Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Security
  • Internet
  • Digital
  • Gadget
  • Crypto
  • Games
  • Aplikasi
  • Berita & Informasi

© 2022 Media Cyber - Powered by Telematika Indonesia.