ADVERTISEMENT
Selasa, Mei 24, 2022
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Media Cyber
ADVERTISEMENT
  • Digital
  • Internet
  • Security
  • Aplikasi
  • Hardware
  • Cloud
  • Gadget
  • Games
  • Media Sosial
  • Crypto
No Result
View All Result
Media Cyber
  • Digital
  • Internet
  • Security
  • Aplikasi
  • Hardware
  • Cloud
  • Gadget
  • Games
  • Media Sosial
  • Crypto
No Result
View All Result
Media Cyber
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita & Informasi

Ahli Duga Pria Penerima Cangkok Jantung Babi Meninggal karena Virus

Mei 11, 2022
in Berita & Informasi
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Ahli Duga Pria Penerima Cangkok Jantung Babi Meninggal karena Virus
3
SHARES
76
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jakarta

Peneliti menyebut jantung babi yang ditransplantasi pada David Bennett (57) pada Januari terinfeksi virus.

Bennett dinyatakan meninggal dunia dua bulan setelah operasi transplantasi. Bennett sendiri merupakan manusia pertama yang melakukan transplantasi jantung dari babi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pada 8 Maret, Bennett meninggal dunia tanpa alasan yang jelas di University of Maryland Medical Centre setelah kondisinya memburuk beberapa hari ke belakang.

Masa awal setelah mendapatkan transplantasi jantung, kondisi Bennett cukup baik dan jantung barunya pun bekerja cukup normal.

Informasi terkait

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Namun setelah dua bulan, kondisi Bennett mulai memburuk dan akhirnya membuat dia meninggal dunia.

Dalam sebuah laporan pada Rabu (4/5), Massachusetts Institute of Technology (MIT) Technology Review menduga jantung Bennett terinfeksi virus babi yang bernama porcine cytomegalovirus, ini berdampak buruk pada transplantasi.

“Kami mulai mempelajari mengapa dia meninggal,” kata ahli bedah transplantasi Universitas Maryland School of Medicine (UMSOM) Bartley Griffith, seperti dikutip dari The Independent.

“[Virus] mungkin adalah aktornya, atau bisa jadi aktornya, yang memicu semua ini,” tambahnya.

Jantung babi yang digunakan pada Bennett merupakan buatan perusahaan bioteknologi Revivicor yang mengubah beberapa kode genetik untuk mengurangi efek penolakan saat transplantasi.

Pada awal Maret, para ilmuwan telah menekankan pentingnya lingkungan bebas penyakit sebagai bagian dari upaya mengurangi risiko infeksi. Selain itu, babi donor juga perlu diperiksa dari patogen babi sebelum dibawa ke laboratorium.

“Meskipun buktinya kurang, ada kekhawatiran pasti tentang patogen babi yang menyebabkan penyakit pada manusia,” kata Muhammad M Mohiuddin, Profesor Bedah di UMSOM, pada Maret.

Jika virus benar-benar penyebab kematian Bennet, berarti transplantasi pada masa depan akan membutuhkan proses penyaringan lebih baik untuk memastikan organ bebas infeksi.

Bennett tidak memenuhi syarat mendapatkan donor organ manusia karena sempat dihukum setelah menikam seorang pria pada 1988.

Bennett membuat korban lumpuh dan perlu menggunakan kursi roda sebelum meninggal pada 2005.

(lom/fea)


Ikuti MediaCyber di Google News. Untuk index berita lainnya dapat dilihat pada tautan ini. Artikel tentang Ahli Duga Pria Penerima Cangkok Jantung Babi Meninggal karena Virus pertama kali tayang di www.cnnindonesia.com.
Tags: cangkok jantung babiGooglejantung babiTeknologitransplantasi
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penyesalan Mantan Bos Jual Whatsapp ke Facebook, Ada Apa?

Next Post

Kualitas Gambar TV Digital Lebih Buruk dari Analog, Kok Bisa?

MediaCyber

MediaCyber

Dapatkan berita tentang perkembangan teknologi di Indonesia dan Dunia, mulai dari perusahaan rintisan hingga Big Tech dan banyak lagi. Disaring dari sumber berita pilihan dan terpercaya agar Anda selalu update informasi teknologi terkini.

Artikel Lainnya

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?
Berita & Informasi

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

by MediaCyber
Mei 24, 2022
0

Jakarta Pelat putih akan berlaku pada Juni 2022 alias bulan depan. Penggunaan pelat putih agar mempermudah sistem tilang elektronik atau Electronic...

Read more
Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Mei 24, 2022
Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril (Youtube Kementerian Kesehatan)

Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Mei 24, 2022
Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Mei 24, 2022
Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik

Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik

Mei 24, 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT

Recommended

WhatsApp Rilis 5 Terobosan Fitur, Termasuk Komunitas Grup Percakapan

WhatsApp Rilis 5 Terobosan Fitur, Termasuk Komunitas Grup Percakapan

April 17, 2022
Kecepatan Mengunduh Lewat Jaringan Mobile Lebih Lelet dari Jaringan Tetap

Kecepatan Mengunduh Lewat Jaringan Mobile Lebih Lelet dari Jaringan Tetap

Februari 15, 2021

Don't miss it

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?
Berita & Informasi

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Mei 24, 2022
Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer
Berita & Informasi

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Mei 24, 2022
Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter
Media Sosial

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Mei 24, 2022
Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril (Youtube Kementerian Kesehatan)
Berita & Informasi

Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Mei 24, 2022
Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey
Berita & Informasi

Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Mei 24, 2022
Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik
Berita & Informasi

Ini Zadira, Senjata Laser Rusia yang Hancurkan Musuh 5 Detik

Mei 24, 2022
ADVERTISEMENT
Media Cyber

Berita, perkembangan, dan tren teknologi terkini di Indonesia.


Hubungi Kami

Categories

  • Android
  • Aplikasi
  • Apple
  • Berita & Informasi
  • Cloud
  • Crypto
  • Digital
  • Featured
  • Gadget
  • Games
  • Hardware
  • Internet
  • Media Sosial
  • Security
  • Uncategorized
  • Windows

Browse by Tag

5G Android Aplikasi Aplikasi Instagram Apple bermain game Bitcoin Bocoran covid-19 cryptocurrency Digital elon musk Facebook Galaxy Game Google Huawei Indonesia instagram Internet iPhone Kominfo Komputasi Awan kripto media sosial Meluncur Oppo Ponsel Pro Realme Resmi Rilis Rusia S21 Samsung security smartphone Spesifikasi Teknologi Tiktok Twitter ukraina Whatsapp Windows Xiaomi

Recent News

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Pelat Nomor Putih Berlaku Juni 2022, Pemilik Mobil Harus Apa?

Mei 24, 2022
Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Simak! Ini Riset Terbaru Soal Vaksin Covid-19 Booster Pfizer

Mei 24, 2022
Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Spekulasi Elon Musk Tak Punya Duit Cash Beli Twitter

Mei 24, 2022
Direktur Utama RS Sulianti Saroso, Muhammad Syahril (Youtube Kementerian Kesehatan)

Kemenkes Punya Juru Bicara Baru, ke Mana Siti Nadia?

Mei 24, 2022
Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Definisi Algoritma Medsos yang Diperdebatkan Musk dan Dorsey

Mei 24, 2022

© 2022 Media Cyber - Powered by Telematika Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Security
  • Internet
  • Digital
  • Gadget
  • Crypto
  • Games
  • Aplikasi
  • Berita & Informasi

© 2022 Media Cyber - Powered by Telematika Indonesia.